Badan Meriang dan Demam Saat Haid, Ini Sebab dan Cara Mengatasinya

Menjelang haid maupun saat sudah memasuki masa menstruasi, tidak jarang wanita yang merasa seluruh badannya terasa sakit, seperti meriang bahkan disertai demam. Hal ini memang membuat tidak nyaman, tapi sebenarnya kondisi ini masih terbilang wajar.Beberapa orang menyebut bahwa menjelang menstruasi, seorang wanita punya daya tahan tubuh lebih lemah. Itu sebabnya, mereka kerap merasa tidak enak badan saat haid.Namun, apakah benar demikian? Berikut penjelasan lengkap mengenai kondisi demam dan meriang yang kerap menyerang saat siklus bulanan datang.

Penyebab meriang dan demam saat haid

Penyebab demam saat haid salah satunya hormon

Penyebab demam dan meriang saat haid salah satunya hormon 

Demam dan meriang adalah kondisi yang umum terjadi dan bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun jika Anda rutin mengalaminya menjelang atau ketika menstruasi, besar kemungkinan hal tersebut berhubungan dengan siklus bulanan yang sedang berlangsung.Penyebab Anda mengalami demam saat haid salah satunya adalah kadar hormon yang naik turun, baik saat menjelang atau selama haid berlangsung. Kondisi ini juga bisa memicu berbagai gejala lain, seperti nyeri otot, sakit kepala, kram, kembung, nyeri sendi, hingga mual. Kumpulan gejala tersebut sering kita sebut sebagai meriang.Di dalam satu siklus mensturasi, ada berbagai jenis hormon dan zat kimia tubuh kadarnya naik turun. Menjelang menstruasi, hormon tersebut akan mengalami kenaikan, kemudian turun saat haid berakhir.Dua jenis hormon yang tinggi menjelang menstruasi, antara lain estrogen dan progesteron. Tujuannya untuk mempersiapkan tubuh menghadapi kehamilan, salah satunya mempertebal dinding rahim.Jika tidak terjadi pembuahan maka dan dinding rahim akan meluruh menjadi darah menstruasi, kadar kedua hormon ini akan kembali menurun.Melansir dari jurnal Automomic Neuroscience, hormon estrogen dan progesteron nyatanya sama-sama dapat memengaruhi suhu tubuh.Selain itu, prostaglandin yang dikeluarkan oleh rahim saat menstruasi juga dapat menyebabkan rasa sakit, demam, dan peradangan.Naik turunnya hormon-hormon inilah yang kemudian menyebabkan beberapa perempuan kerap mengalami sakit atau tidak enak badan saat haid.

Cara mengatasi meriang dan demam saat haid